Tutorial Instalasi FTP Server di Debian 8
Sebelum memulai Instalasi FTP Servernya, kita harus mengetahui
apa yang dimaksud dengan FTP terlebih dahulu. FTP server merupakan server yang
bertugas memberikan layanan pengiriman atau tukar menukar data ke FTP client.
sedangkan FTP client merupakan perangkat yang meminta layanan tukar menukar
data kepada FTP server. Setelah terkoneksi dengan FTP server, FTP client dapat
melakukan proses download, upload dan lain sebagainya sesuai dengan izin yang
telah diberikan oleh FTP server.
Setelah mengetahui pengertiannya mari kita lanjutkan ke tahap
instalasi, pertama persiapkan alat dan bahan nya dulu sob.
Alat yang dibutuhkan :
•
Komputer/laptop/netbook yang
tekoneksi jaringan atau wifi
•
Aplikasi Core FTP (32 bit)
•
Aplikasi Vmware
•
Aplikasi debian 8
•
Aplikasi windows XP (64 bit)
•
Ip address dari server
(192.168.22.1)
•
Kopi hangat dan cemilan buat kita
semua, hehehehe
Instalasi
server FTP
Untuk dapat sebuah FTP Server sederhana dapat dilakukan
dengan langkah-langkah berikut.
• Konfigurasi terlebih dahulu ip
address, netmask, network dan broadcast yang akan digunakan untuk FTP Server.
• Setelah dikonfigurasi maka di
restart agar nanti bisa konfigurasi ulang.
• Tambahkan CDROM pada DVD 2 yag sudah
disediakan dengan sintak apt-cdrom add
• Setelah menambahkan DVD 2 langkah
selanjutnya yaitu menginstall proftpd dengan sintak apt-get install proftpd ,
lalu untuk melanjutkan ke langkah berikutnya yaitu masukkan huruf Y dan tekan
tombol enter.
•
Kemudian saat instalasi
berjalan, anda diminta untuk menjalankan services proftpd sebagai services dari
instd atau standalone. Pilihan “from inetd” digunakan jika traffic jaringan
tidak terlalu tinggi. Sedangkan pilihan standalone digunakan untuk keadaan
jaringan yang tinggi.
•
Bila sudah tekan enter.
Tunggu sampai proses instalasi selesai.
•
Untuk mencoba hasil
instalasi, buka browser pada clinet akses ke alamat ftp://ip_address_server/. Bilamana muncul permintaan login maka dapat disimpulkan bahwa
instalasi sukses.
•
Isi username dan
password pada form login. maka anda dapat mengakses direktory home milik
username yang login ke ftp.
•
Sekarang masuklah kita
ke konfigurasi ftp server. Edit pengaturan ftp dengan perintah berikut ini.
nano
/etc/proftpd/proftpd.conf
•
Setelah masuk ke
pengaturan ftp lakukan beberapa contoh konfigurasi berikut.
# DefaultRoot ~
Hilangkan tanda # didepannya untuk menghilangkan
link up to parent directory demi keamanan server. Hal berikut ini dilakukan
untuk tidak membebani server dan memberikan klien lain kesempatan mengakses
server yaitu klien tertentu yang dalam kondisi tidak mentransfer, stalled atau
idle dibatasi dalam waktu tertentu sehingga klien lain mendapat kesempatan
akses ke server.
TimeoutNoTransfer 600
ganti menjadi TimeoutNoTransfer 60 (dalam satuan
detik 600 = 10 menit).
TimeoutStalled 600
ganti menjadi TimeoutStalled 60.
TimeoutIdle
1200
ganti
menjadi TimeoutIdle 120 Anda dapat mengubah ServerName menjadi nama yang
diinginkan dengan mengganti seperti ini.
ServerName "Debian"
contoh
ganti menjadi ServerName "Saras"
•
Untuk ftp yang dapat diakses
semua orang tanpa menggunakan username dan password, maka ftp dapat dibuat
anonymous (tanpa login). dapat diatur dengan menghilangkan tanda # seperti
gambar berikut.
•
Setelah semua
konfigurasi dilakukan simpan dengan menekan tombol "CTRL+O" dan
keluar "CTRL+X".
•
Restart service ftp
server dengan perintah berikut.
/etc/init.d/proftpd
restart
•
Untuk mengganti
direktory ftp untuk anonymous, maka ganti direktory home milik anonymous. cari
dahulu username anonymous pada file /etc/proftpd/proftpd.conf pada baris
anonymous tadi.
•
Untuk mengganti
direktory homenya gunakan perintah berikut.
usermod -d /var/www ftp
'/var/www'
: lokasi direktory; 'ftp' : username
•
Untuk melihat status
username tentang home direktorynya gunakan syntax berikut ini.
cat
/etc/passwd
•
Maka terlihat bahwa home
direktory untuk ftp(anonymous) mengikuti pada pengaturan tadi.
Instalasi client FTP
Untuk dapat
berinteraksi aktif klien FTP harus diinstal aplikasi klien FTP, sehingga klien
dapat secara aktif melakukan pengunduhan maupun pengunggahan file-file ke
server FTP. Salah satu perangkat lunak klien FTP bebas adalah Core FTP. Berikut
cara instalasi dan cara mengupload data ke ftp server.
•
Setelah mendapatkan Core FTP dan tersimpan pada folder, Klik dua kali pada setup Core FTP.
•
Klik next untuk memulai
instalasi.
•
Klik I agree untuk
menyetujui tentang lisensi GNU untuk software ini.
• Centanglah pada option yang ada pada
option seperti tampilan di bawah ini.
• Lalu klik next untuk melanjutkan
langkah berikutnya.
• Klik install.
• Tunggu proses penginstallan beberapa
saat lalu klik done.
• Penginstallan Core FTP selesai.
• Kemudian muncul jendela aplikasi
Core FTP.
•
Untuk memulai
mengunggah, mengunduh dan sebagainya menggunakan Core FTP, isikan host,
username, password dan port
•
Kemudian klik connect.
•
Setelah melakukan login
berhasil, cari file yang ingin diunggah pada kolom kiri tengah dan direktory
tujuannya pada kolom kanan tengah
• Lalu file yang akan diupload diklik
dan diseret ke kanan. Jika sudah maka hasilnya sudah nampak seperti tampilan
dibawah ini. Cek pada kolom bawah sudah ditampilkan bahwa hasil upload filnya
sudah sukses.
•
Cek melalui browser
klien tersebut dan cari dimana letak file tersebut dengan menuliskan alamat ip
yang dituju.
• Jika sudah cari file tersebut pada
folder home, klik.
• Setelah itu pilih nama folder
username pada saat login tadi.
• Lihat file sudah terupload. Mudahkan
0 Komentar:
Posting Komentar