Samsung Dan Blackberry Bantah Akuisisi


Raksasa teknologi Korea Selatan, Samsung, dikabarkan telah melakukan pendekatan demi niatnya membeli BlackBerry, dana sebesar 7,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 94,3 triliun sudah disiapkan Samsung untuk membeli produsen smartphone asal Kanada tersebut.
Menyusul kabar tersebut , saham Blackberry Saham BlackBerry langsung melonjak hingga 30 persen dalam waktu singkat, saat perdagangan sore di bursa saham New York.

Menurut dokumen yang didapat dlam halaman Reuters, tawaran ini diprediksi akan menaikkan nilai perusahaan BlackBerry menjadi 6 miliar dollar AS hingga 7,5 miliar dollar AS. Nilai ini didapat dengan asumsi nilai konversi sebesar 1,25 miliar dollar AS dari convertible debt.


Namun Samsung membantah berita yang mengabarkan Samsung bakal mengajukan penawaran US$7,5 miliar untuk membeli perusahaan asal Kanada.
"Laporan media tentang akuisisi itu tak berdasar,"  ujar juru bicara Samsung dikutip dariReuters, Kamis, 15 Januari 2015. 
Sementara, dalam keterangnnya BlackBerry juga membantah rumor akuisisi itu. "BlackBerry belum terlibat dalam diskusi dengan Samsung sehubungan dengan tawaran yang mungkin untuk membeli BlackBerry. Kebijakan BlackBerry adalah tidak mengomentasi rumor atau spekulasi dan untuk itu kami tak mau berkomentar lebih lanjut," jelas Blackberry dalam pernyataan resminya dilansir Business Insider.
Menyusul pengumuman bantahan itu, saham Blackberry kembali merosot. Saham perusahaan anjlok 16 persen dalam beberapa jam perdagangan.

Ini bukan kali pertama Samsung dikabarkan berusaha memiliki BalackBerry. Pada awal tahun 2012, raksasa Korea Selatan itu dikabarkan juga pernah menawar BlackBerry – meski pada akhirnya disangkal.


(Zain Jamal Husain)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar